PROPOSAL
PENDIRIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL MOBIL
“KENCANA MOBILINDO”
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr.Drs.Sukirman,SPd.,SH.,MM.
Disusun oleh :
1. Yoga Risky Prayitno (201511321)
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
MANAJEMEN
2017
Kata Pengantar
Dengan pujy syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal Pendirian dan Pengembangan Bengkel Mobil “ Kencana Mobilindo “ sebatas kemampuan yang saya miliki. Dan juga juga saya berterima kasih kepada Dr.Drs.Sukirman,SPd.,SH.,MM. selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini pada saya.
Saya sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai usaha mengembangkan bengkel mobil. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan – kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya ktitik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah saya susun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata – kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Kudus, 10 Mei 2017
Daftar Isi
KATA PENGANTAR......................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................2
ABSTRAK........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................4
BAB II KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
A. Pemrakarsa ............................................................................................6
B. Kepemilikan Usaha ...............................................................................6
C. Modal Usaha...........................................................................................6
D. Surat – surat Izin.....................................................................................6
BAB III STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL MOBIL “ KENCANA MOBILINDO “..................................................................................................8
BAB IV USAHA BENGKEL MOBIL............................................................9
BAB V ASPEK PEMASARAN
A. Pemasaran.............................................................................................11
BAB VI
A. Lokasi dan Teknisi ...............................................................................13
B. Proyeksi Keuangan ...............................................................................13
C. Sumber Dana Investasi..........................................................................14
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................17
B. Daftar Pustaka.......................................................................................18
C. Lampiran ...............................................................................................19
ABSTRAK
Bengkel adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian suatu tempat merawat dan memperbaiki mesin ataupun peralatan lain. Kendaraan bermotor yang diwajibkan memenuhi persyaratan uji berkala saat ini baru pada kendaraan bermotor komersial (penumpang dan angkutan barang). Namun untuk waktu mendatang ketentuan ini akan diberlakukan kepada kendaraan pribadi yang kelayakannya akan diuji pada bengkel swasta. Bengkel-bengkel yang menjadi tempat uji kelayakan kendaraan pribadi adalah bengkel yang telah lulus program sertifikasi.
Dunia otomotif di Indonesia berkembang dengan pesat, dimana kebutuhan akan kendaraan khususnya mobil sudah tidak bersifat sekunder lagi melainkan sudah menjadi kebutuhan primer. Dengan sangat tertariknya di dunia otomotif kami akan mendirikan suatu usaha dalam bidang jasa otomotif . Disini kami akan membuat struktur organisasi yang dapat mempermudah dalam kerja. Produk usaha ini adalah jasa perbaikan dan menservice mobil, dimana spare partsnya dapat dibeli oleh pemilik mobil atau dibelikan. Rencana Bengkel Mobil ini akan dibuka pada komunitas Bengkel Mobil.
Kata Kunci : Usaha, pengelolaan, bengkel mobil, kendaraan
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia otomotif di Indonesia berkembang dengan pesat, dimana kebutuhan akan kendaraan khususnya mobil sudah tidak bersifat sekunder lagi melainkan sudah menjadi kebutuhan primer. Sebagai contoh kebutuhan kendaraan, dimana setiap manusia pada saat ini membutuhkan kendaraan untuk melakukan berbagai aktifitasnya sehari-hari. Pertama kali otomotif ditemukan pada tahun 1876 dimana penemu pertamanya Nicolaus August Otto menemukan cara membuat mesin motor di Jerman, dan pada saat itu perkembangan dunia otomotif berkembang pesat, dengan berbagai merek dan jenis mobil salah satu merek mobil yang pertama kali merek Mercedes Benz yang didirikan oleh Karl-Benz pada tahun 1886 dan setelah itu pada pertengahan tahun 1910 hingga tahun 1920 an banyak jenis dan merek mobil dari berbagai negara, salah satunya Amerika, mobil buatan Amerika mampu bersaing dengan mobil buatan Jerman di pasar otomotif.
Pada kondisi tertentu, kendaraan bermotor memerlukan perawatan atau perbaikan. Perawatan dan perbaikan kendaraan harus dilakukan agar umur pakai kendaraan lebih panjang atau paling tidak sama dengan umur pakai yang telah diprediksikan dan dirancang oleh pabrik pembuat. Meskipun demikian, perawatan dan perbaikan kendaraan bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Hal tersebut memerlukan pengetahuan khusus. Untuk memperoleh pengetahuan tersebut, tentu saja dibutuhkan kemauan dan waktu.
Sebagian besar pemilik kendaraan bermotor biasanya merasa dirinya tidak memiliki kedua hal tersebut. Berdasarkan hal tersebut, terbuka peluang bagi pihak lain yang memiliki keahlian dan peralatan kerja di bidang kendaraan bermotor (otomotif) untuk membuka usaha perbengkelan. Terjadilah transaksi antara orang yang membutuhkan perawatan atau perbaikan di bidang otomotif dan mereka yang memiliki keahlian serta peralatan di bidang tersebut. Hal ini dilakukan di bengkel otomotif.Bengkel mobil diklasifikasikan berdasarkan dua kriteria, yaitu fasilitas pelayanan dan skala usaha yang dijalankan (Meliputi jumlah tenaga kerja, modal, dan kapasits kerja).
Dengan sangat tertariknya di dunia otomotif kami akan mendirikan suatu usaha dalam bidang jasa otomotif dengan nama bengkel “KENCANA MOBILINDO” yang akan kami dirikan dikomplek ruko, dengan alamat Desa: Kajar, Kecamatan: Trangkil, Kabupaten: Pati tapi untuk saat ini kami masih melakukan perbaikan kendaraan dihalaman rumah, adanya dorongan dari para customer kami untuk membuka bengkel “KENCANA MOBILINDO” lebih besar dan menjadikan customer akan nyaman saat menunggu waktu mobilnya di lakukan servis. Mengenai tempat yang akan kami tempati dimana loksinya terletak ditengah-tengah beberapa perumahan yang besar dan dekat pula jalan raya. Jumlah rumah yang telah dibangun telah mencapai +30 rumah dan direncanakan akan dibangun mencapai + 50 rumah. Diperkirakan jangka panjang lokasi ini akan menjadi sangat begitu ramai penduduk. Penghuni diperumahan tersebut dapat dikatakan 80% memiliki mobil dan + 5% memiliki mobil 1 hingga 3 unit, sehingga dapat dikatakan jumlah mobil sama dengan jumlah rumah. Dengan adanya bengkel mobil dekat perumahan maka kami sangat membantu bagi para customer yang sangat sibuk dengan pekerjaan. Maka mereka dapat meningalkan kendaraan untuk diservis yang begitu dekat dengan rumahnya, kami siap melayani antar jemput kendaraan yang akan dilakukan perbaikan. Dengan kondisi seperti ini kami akan mempersiapkan lokasi untuk perawatan mobil, yaitu 30% komplek ruko tersebut diperuntukan untuk usaha perbaikan, penjualan spare-parts, dan accesories mobil.
BAB II
KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
A. Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Bengkel Mobil. Dengan begitu juga modal yang saya miliki untuk usaha tersebut belum cukup besar, adanya dorongan untuk lebih maju saya siap akan membesarkan usaha saya dalam bidang jasa ini.
B. Kepemilikan Usaha
Usaha Bengkel Mobil ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Nama usaha : Kencana Mobilindo
Pemilik / Pimpinan Usaha : Siswaji
Pengurus Harian : Yoga Risky
Bidang : Jasa Bengkel Mobil
Dibantu : 4 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada perusahaan swasta, jika bengkel ini memulai operasi saya akan mengundurkan diri dari tempat saya kerja.
C. Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 83.125.000
(delapan puluh tiga juta seratus dua puluh lima ribu rupiah).
D. Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
Ø Copy BPKB Mobil
Ø Kartu keluarga
Ø Kartu tanda penduduk (KTP)
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL MOBIL
“KENCANA MOBILINDO”
Pengurus Bengkel : Siswaji
Pengurus harian : Yoga riski
Kasir : Sofiyani
Bagian pendaftaraan : Bambang
Teknisi 1 : Andre
Teknisi 2 : Karto
Adanya struktur organisasi yang kami buat untuk mempermudah dalam kerja, jadi apabila customer akan servis maka dapat melakukan pendaftaraan terlebih dahulu atau dapat melakukan booking agar tidak mengantri terlalu lama. Kami dapat membagi pekerjaan dengan mudah untuk teknisi adanya teknisi senior maupun junior. Kami melakukan training pada setiap mekanik 2 bulan sekali. Mengingat itu banyaknya sistem yang baru pada setiap kendaraan kami akan selalu mengikuti, untuk itu customer tidak usah ragu kepada bengkel kami.
BAB IV
USAHA BENGKEL MOBIL
“KENYAMANAN KENDARAAN ANDA KESENANGAN KAMI”
BAB V
ASPEK PEMASARAAN
A. pEMASARAN
1. Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah jasa perbaikan dan menservice mobil, dimana spare partsnya dapat dibeli oleh pemilik mobil atau dibelikan. Segmentasi pasarnya adalah pemilik mobil yang ada di sekitar perumahan ini dan perumahan tetangga lainnya.
Permintaan
Sebanyak 60% penghuni perumahan tersebut memiliki mobil dengan umur diatas 3 tahun, sehingga banyak bagian-bagian yang sudah haus, seperti: plat kopling, kampas rem, lahar, ball joint, rantai cating (timing belt), dan sebagainya. Kerusakan ini tidak terjadi pada waktu bersamaan, tapi akan terjadi bergantian dengan selang waktu 1 hingga 3 bulan. Diperkirakan jumlah mobil yang akan memperbaiki mobil perbulan yaitu:
5-25 mobil mobil diperbaiki perbulan
pada awal pembukaan 10% akan memperbaiki pada lokasi tersebut
2. Pesaing
Pada lokasi tersebut belum ada yang membuka usaha bengkel perbaikan mobil, tapi pesaing disana adalah montir-montir lepas yang ada disana, kurang lebih 25% akan teserap oleh montir tersebut.
3. Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka besarnya peluang yang didapat adalah:
25-50 mobil perbulan yang bisa diperbaiki.
Rata-rata jasa perbaikan permobil adalah Rp 200.000. sehingga omset operasi perbulan adalah 50 mobil x Rp 200.000 = Rp 10.000.000 /bulan. Diperkirakan proyeksi omset usaha ini akan tercapai pada bulan ke-7.
Tabel proyeksi omset bengkel mobil
Bulan
|
Omset
Rp 000 |
Kenaikan
(%) |
Bulan-1
|
36,000
|
40.00%
|
Bulan-2
|
45,000
|
50.00%
|
Bulan-3
|
54,000
|
60.00%
|
Bulan-4
|
63,000
|
70.00%
|
Bulan-5
|
72,000
|
80.00%
|
Bulan-6
|
81,000
|
90.00%
|
Bulan-7
|
90,000
|
100.00%
|
Bulan-8
|
94,500
|
105.00%
|
Bulan-9
|
99,000
|
110.00%
|
Bulan-10
|
103,500
|
115.00%
|
Bulan-11
|
108,000
|
120.00%
|
Bulan-12
|
112,500
|
125.00%
|
Mengingat perumahan tersebut terus dikembangkan dan makin banyaknya orang yang tahu keberadaan bengkel tersebut, maka diperkirakan omset penjualan akan naik bertahap sebesar 5% perbulan.
-
BAB VI
A. Lokasi Dan Teknisi
Lokasi Usaha
Rencana Bengkel Mobil ini akan dibuka pada komunitas Bengkel Mobil dikota tersebut.
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
Ø Renovasi Rp 2.000.000
Ø Peralatan service Rp 10.000.000
Ø Kompresor 1 unit x @ Rp 5.000.000
Ø Kompuer & Printer 1 unit x @ Rp 5.000.000
Ø Meja & kursi 2 unit x @ Rp 250.000 Rp 500.000
Ø Kursi plastic 5 unit x @ Rp 25.000 Rp 125.000
Ø Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 43.125.000
B. Proyeksi keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Bengkel Mobil ini sebesar Rp 531.125.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
- Renovasi Rp 10.000.000
- Peralatan service Rp 10.000.000
- Kompresor 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
- Kompuer & Printer 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
- Meja & kursi 2 unit x @ Rp 250.000 Rp 500.000
- Kursi plastic 5 unit x @ Rp 25.000 Rp 125.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 43.125.000
C. SUMBER DANA INVESTASI
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
Ø Investasi Tetap Rp 43.125.000 (50%)
Kredit Bank
Ø Investasi Tetap Rp 40.000.000 (50%)
Grand Total Rp 83.125.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Bulan
|
Pokok Kredit
(Rp 000)
|
Bunga Kredit
(Rp 000)
|
Total
(Rp 000)
|
Bulan-1
|
0
|
3,983
|
3,983
|
Bulan-2
|
24,142
|
3,983
|
28,125
|
Bulan-3
|
24,142
|
3,621
|
27,763
|
Bulan-4
|
24,142
|
3,259
|
27,401
|
Bulan-5
|
24,142
|
2,897
|
27,039
|
Bulan-6
|
24,142
|
2,535
|
26,677
|
Bulan-7
|
24,142
|
2,173
|
26,315
|
Bulan-8
|
24,142
|
1,811
|
25,953
|
Bulan-9
|
24,142
|
1,449
|
25,591
|
Bulan-10
|
24,142
|
1,086
|
25,228
|
Bulan-11
|
24,142
|
724
|
24,866
|
Bulan-12
|
24,143
|
362
|
24,505
|
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 4.500.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 8.700.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 45.000.000.
Rp 4.500.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 8.700.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 45.000.000.
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 9 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 9,96%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
|
Likuiditas
|
Bulan-1
|
6.10%
|
Bulan-2
|
6.96%
|
Bulan-3
|
12.11%
|
Bulan-4
|
23.17%
|
Bulan-5
|
42.65%
|
Bulan-6
|
74.79%
|
Bulan-7
|
127.16%
|
Bulan-8
|
210.52%
|
Bulan-9
|
355.86%
|
Bulan-10
|
656.14%
|
Bulan-11
|
1576.17%
|
Bulan-12
|
0
|
BAB VIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bengkel adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian suatu tempat merawat dan memperbaiki mesin ataupun peralatan lain. Kendaraan bermotor yang diwajibkan memenuhi persyaratan uji berkala saat ini baru pada kendaraan bermotor komersial (penumpang dan angkutan barang). Namun untuk waktu mendatang ketentuan ini akan diberlakukan kepada kendaraan pribadi yang kelaikannya akan diuji pada bengkel swasta. Bengkel-bengkel yang menjadi tempat uji kelayakan kendaraan pribadi adalah bengkel yang telah lulus program sertifikasi.
Lokasi Bengkel Kencana Mobilindo
DAFTAR PUSTAKA
Hiroyuki Hirano. (1995). Penerapan 5S di Tempat Kerja. PQM Consultants. Jakarta.
Imai, Masaaki. ((2001). Kaizen. Victoria Jaya Abadi. Jakarta.
Indosdm.(2008).Pengetahuan Dasar Implementasi 5S. http://indosdm.com/pengetahuan-dasar-implementasi-5s-s1-%E2%80%93-ringkas-seiri. Diakses tanggal 3 April 2009.
KI Ismara. (2006). Change Dare to be Different or Fail. http://fisip.uns.ac.id/publikasi/sp2_2_ki_ismara.pdf. Diakses tanggal 17 Maret 2009.
LAMPIRAN
Komentar
Posting Komentar